Rabu, 29 April 2009

sandi!!

.. / .-.. --- ...- . / -.-- --- ..- / ..-. --- .-. . ...- . .-. / .- -. -.. / . ...- . .-. / .- -.. .. -.

hahahah gw lagi iseng2 kaskusan... trus ada sandi gini di bahas di salah satu thread...
iseng aja nyari kamus kata2nya... trus bikin kalimat penuh makna ini deh...
ada yg bisa baca gak??? hehehehe

Selasa, 28 April 2009

search engine baru!!!

hemmm mungkin lu dah pada tau yah tentang om google... tempat kita mencari apa aja yg ada di web... tapi dah gak jaman gan... sekarang ada yg baru nih... namanya OM REKZ!!! awkawkakwakw just buat becandaan yah.. hehe



beneran ada loh... klo ada yg mau mampir nih tak kasih linknya
OM REKZ

klik aja bagi yg berkenan.. hehehe

pertamax!!



hahahaa.. mungkin bagi para kaskuser pada bosen kali denger nih kata2.. tapi bagi yg gak kaskuser gw jelasin deh apa itu pertamax.. jadi pertamax didapatkan seseorang dikaskus dengan memberikan replies pertama pada sebuah thread yg baru di buat... jadi klo dia berhasil post pertama dia tandanya dapet pertamaxx.. sebenernya pertamaxx tuh gak guna.. cuman supaya nick lu eksis aja.. nah gara2 perebutan pertamax itu, banyak kaskuser2 yg kreatif bikin gambar2 lucu seputar perebutan pertamaxx... nih seperti contoh berikut


hahaha super kreatif dah para kaskuser seluruh indonesia... hahahaha

Senin, 27 April 2009

kaca spion [story from Andi F Noya]

kaca spion [story from Andi F Noya]

Renungan saja...
gw dapet di salah satu situs
gw share aja ya..

Kaca Spion

Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta .

Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke sana .

Bukan untuk baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar perpustakaan.
Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler.

Namun baru dua tiga suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh dari bayangan masa lalu.

Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul.

Padahal ini gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama.

Penjualnya juga masih sama. Tapi mengapa rasanya jauh berbeda?
Malamnya, soal gado-gado itu saya ceritakan kepada istri.

Bukan soal rasanya yang mengecewakan, tetapi ada hal lain yang membuat saya gundah.

Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu mampir ke perpustakaan Soemantri Brodjonegoro.

Ini tempat favorit saya.

Selain karena harus menyalin bahan-bahan pelajaran dari buku-buku wajib yang tidak mampu saya beli, berada di antara ratusan buku membuat saya merasa begitu bahagia.

Biasanya satu sampai dua jam saya di sana .

Jika masih ada waktu, saya melahap buku-buku yang saya minati.

Bau harum buku, terutama buku baru, sungguh membuat pikiran terang dan hati riang.
Sebelum meninggalkan perpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak gado-gado di sudut jalan, di luar pagar.

Kain penutupnya khas, warna hitam. Menurut saya, waktu itu, inilah gado-gado paling enak seantero
Jakarta . Harganya Rp 500 sepiring sudah termasuk lontong.

Makan sepiring tidak akan pernah puas. Kalau ada uang lebih, saya pasti nambah satu piring lagi.

Tahun berganti tahun. Drop out dari kuliah, saya bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa dan Siapa Orang Indonesia .

Kemudian pindah menjadi reporter di Harian Bisnis Indonesia.

Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA.

Karir saya terus meningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian Media Indonesia dan Metro TV.
Sampai suatu hari, kerinduan itu datang.

Saya rindu makan gado-gado di sudut jalan itu.

Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya menjadi gundah.

Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan kegundahan tersebut.

Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi menjadi diri saya sendiri.

Padahal sejak kecil saya berjanji jika suatu hari kelak saya punya penghasilan yang cukup, punya mobil sendiri, dan
punya rumah sendiri, saya tidak ingin berubah.

Saya tidak ingin menjadi sombong karenanya.
Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya .

Sejak kecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas dan menjadi trauma masa kecil saya.

Waktu itu umur saya sembilan tahun.

Saya bersama seorang teman berboncengan sepeda hendak bermain bola.

Sepeda milik teman yang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil. Kaca spion mobil itu patah.
Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang.

Jarak 10 kilometer saya tempuh tanpa berhenti.

Hampir pingsan rasanya. Sesampai di rumah saya langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur.

Upaya yang sebenarnya sia-sia. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah garasi mobil, di Jalan Prapanca.

Garasi mobil itu oleh pemiliknya disulap menjadi kamar untuk disewakan kepada kami. D

engan ukuran kamar yang cuma enam kali empat meter, tidak akan sulit menemukan saya. Apalagi tempat tidur di mana saya bersembunyi adalah satu-satunya tempat tidur di ruangan itu.

Tak lama kemudian, saya mendengar keributan di luar.
Rupanya sang pemilik mobil datang.

Dengan suara keras dia marah-marah dan mengancam ibu saya.

Intinya dia meminta ganti rugi atas kerusakan mobilnya.
Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidak bersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca spion mobilnya.

Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang senilai itu, pada tahun 1970, sangat besar.

Terutama bagi ibu yang mengandalkan penghasilan dari menjahit baju.

Sebagai gambaran, ongkos menjahit baju waktu itu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu dua minggu.

Dalam sebulan, order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan ada tiga, tapi lebih sering cuma satu. D

engan penghasilan dari menjahit itulah kami - ibu, dua kakak, dan saya - harus bisa bertahan hidup sebulan.
Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut.

Setiap akhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk mengambil uang.

Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan uang untuk itu.

Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhir bulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu ketakutan.

Di mata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah artinya kaca spion mobil baginya?

Tidakah dia berbelas kasihan melihat kondisi ibu dan kami yang hanya menumpang di sebuah garasi?

Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat wajah ibu juga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba.

Saya benci pemilik mobil itu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal.

Saya benci orang kaya.
Untuk menyalurkan kebencian itu, sering saya mengempeskan ban mobil-mobil mewah.

Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya.
Jika musim layangan, saya main ke kompleks perumahan orang-orang kaya.
Saya menawarkan jasa menjadi tukang gulung benang gelasan ketika mereka adu layangan.

Pada saat mereka sedang asyik, diam-diam benangnya saya putus dan gulungan benang gelasannya saya bawa lari.

Begitu berkali-kali. Setiap berhasil melakukannya, saya puas. Ada dendam yang terbalaskan.
Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang kaya di dalam mobil mewah.

Saya merasa semua orang yang naik mobil mahal jahat. Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan.

Mereka tidak punya hati nurani.
Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa kuliah begitu lezat,

saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu tidak enak di lidah.

Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah berubah. Hal yang sangat saya takuti.

Kegundahan itu saya utarakan kepada istri. Dia hanya tertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa bersalah.

Kalau gado-gado langgananmu dulu tidak lagi nikmat, itu karena sekarang kamu sudah pernah merasakan berbagai jenis makanan. D

ulu mungkin kamu hanya bisa makan gado-gado di pinggir jalan.

Sekarang, apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba makanan yang enak-enak.

Citarasamu sudah meningkat,'' ujarnya. Ketika dia melihat saya tetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan,

"Kamu berhak untuk itu. Sebab kamu sudah bekerja keras."
Tidak mudah untuk untuk menghilangkan perasaan bersalah itu.

Sama sulitnya dengan meyakinkan diri saya waktu itu bahwa tidak semua orang kaya itu jahat.

Dengan karir yang terus meningkat dan gaji yang saya terima, ada ketakutan saya akan berubah.

Saya takut perasaan saya tidak lagi sensitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gado yang berubah rasa.

Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapi sayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong.
Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak sensitif.

Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca spionnya saya tabrak.
Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam hati. Walau dalam
kehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah satunya ketika mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang.

Penumpang dan orang yang dibonceng terjerembab.

Pada siang terik, ketika jalanan macet, ditabrak dari belakang, sungguh ujian yang berat untuk tidak marah.

Rasanya ingin melompat dan mendamprat pemilik motor yang menabrak saya.

Namun, saya terkejut ketika menyadari yang dibonceng adalah seorang ibu tua dengan kebaya lusuh.

Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi.
Selain karena terjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok.
Hanya dalam sekian detik bayangan masa kecil saya melintas.

Wajah pucat itu serupa dengan wajah saya ketika menabrak kaca spion.

Wajah yang merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus mereka tanggung.

Sang ibu, yang lecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta maaf atas keteledoran anaknya.

Dengan mengabaikan lukanya, dia berusaha meluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut ganti rugi.
Sementara sang anak terpaku membisu. Pucat pasi. Hati yang panas segera luluh.

Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada saya.
Saya tidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu.

Apalah artinya mobil yang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul.
Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka.

Dengan begitu saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan.

Setidaknya siang itu saya tidak ingin lahir sebuah benih kebencian.

Kebencian seperti yang pernah saya rasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman hidup yang pahit.

Minggu, 26 April 2009

maen yg serem..

jadi kemaren tuh sodara gw dateng ke rumah gw... soalnya adek sepupu gw ultah gitu.. trus pas dah mau bubar.. kita anak2 cowo pada bingung mau ngapain.. soalnya seperti biasa orang tua.. klo dijelasin pake rumus jadi gini " orang tua + orang tua = ngobrol yg lamaaaaaaaa banget" jadi kita2 pada ke kamar gw buat internetan.. waktu itu yg ke kamar gw ada 5 orang... ga perlu disebutin juga kali ya.. trus kan kita bingung mau main apa yg enak buat bareng2.. jadinya kita merencanakan bermain game2 horor yg ada di situs berikut:
pertama : hotel626.com
kedua : THE HOUSE
karena 1 sodara gw takut horor(soalnya dia emang masi kecil sih) jadi dia meninggalkan kami ber 4... lanjut
okeh keduanya kgk nyeremin sih buat gw (boong banget) tapi yg paling ngeselin tuh game tuh ngagetin BANGET!! sial emang tuh game 2.. jadi kita pertama maenin hotel626 dulu.. ampe tamat (anjir! serem bangsat!) trus lanjut ke the house.. the house cuman ampe lvl 2 dari 6 lvl yg tersedia.. soalnya kita2 pada dah disuruh pulang... sayang banget.. padahal kan enaknya rame2.. biar ga serem... hehe

tapi mayan juga sih buat mengisi rasa bosan.. buat yg seneng horor di recomen banget deh maenin tuh game 2.. hehe

trus pas pada dah turun gataunya tuh orang2 tua malah ngobrol lagi!! sial! sodara gw yg 1 sih dah pulang beneran.. jadi tinggal kita ber-3... alhasil karena bosen kita ngajak sodara gw yg masi kecil jalan2.. umurnya 5 tahun.. dan dari kecil dia emg bisa ngeliat "makhluk lain"... jadi dia ngasi sebutan buat " makhluk lain " itu dengan sebutan "kakek-kakek"... jadi daripada bosen.. gw sama sodara gw yg tersisa jalan2 sambil nanya ma sodara gw yg kecil itu dimana aja ada "kakek-kakek"nya.. itung2 ngabisin waktu + ngelatih mental.. kita pada nekatin buat jalan ke tempat yg ada "itu"nya... GILA! yg ditunjuk ma tuh anak ygtadinya ngeliatnya biasa2 aja jadi brasa takut beneran.. soalnya waktu itu pernah di tes ma sodara gw yg bisa liat beneran.. trus ternyata adek gw yg kecil itu ternyata MEMANG BISA!.. wah pokoknya seru dah maen ama tuh anak.. hahaha... alhasil malemnya gw kepikiran -_-"

Rabu, 22 April 2009

saat hujan badai..

haah parah parah parah... pada tau gak kemaren di daerah jakarta kena angin badai gitu, yg cuman lewat sekilas, tapi akibatnya bener2 fatal.. gw mau critain gw pas kejadian itu terjadi...

oke, jadi gw pas itu lagi pergi sama bokap gw ke atrium plaza di senen... sebenernya ga ada niat ke situ tadinya, cuman kan mo jemput nyokap.. tapi nyokap baru pulang sekitar setengah jam-an lagi... jadi gw ma bokap berenti di atrium, kebetulan deket kantor nyokap.. trus bokap tiba2 ketemu sama temennya gitu di kafe yg ada di situ.. jadi percakapan gini.. "yan, kamu beli makan aja deh.." "kenapa pah??" "itu ada temen papah, papah mau ngobrol dulu.." "oh yaudah.. aku sekalian beli dvd ya.." "yaudah makin lama makin bagus" asem gw bilang dlm hati.. tapi enak di kasi akomodasi gocappan.. hahahaha....

jadi pertama kali gw bingung mau kemana, soalnya gw laper dan emang udah jam makan siang.. jadi yg pertama gw liat ada kfc.. yaudah gw makan di situ dah.. gw mesen ayam paha atas nasi sama minumnya milo.. dah selesai order nih, tiba2 kedengeran suara ujan yg kenceng banget... yaudah lah.. gw di dalem ini nyantai aja.. trus makanan udah ready nih.. gw bawa nampan makanan gw ke meja yg kosong di tengah.. trus gw ngambil saos sambel ma tomat... baru duduk kembali.. blom sempet gw comot tuh ayam.. tiba2 ada emak2 lari.. dia duduknya di deket kaca gitu... tadinya cuman 1 org yg lari.. trus tiba2 jadi hampir semua pengunjung ikuitan lari... gw dalem hati mikir gini "yah nih ayam blom gw sentuh masa udah gw tinggal.." yaudah dengan gaya sok cool.. gw tetep aja duduk trus menikmati makanan gw.. trus lama2 kok makin sepi.. makin ilang tuh pengunjung2 yg tadinya rame.. lama2 gw takut juga.. gw takut klo seandainya ada bom.. soalnya kan atrium pernah tuh kena bom.. gw lupa kejadiannya kapan.. dengan badan yg gemeteran dan perut masih lapar.. gw lanjutin makan! ampe akhirnya gw merasakan takut yg mencapai puncaknya.. dan tiba2 ada ibu2 yg duduk di sebrang meja gw.. gw tanya aja gini "bu bu.. ada apaan sih??" "itu dek, ada papan reklame papannya goyang" dalem hati gw ngmg gini "jah elah.. gw kira ada bom ato mayat abis mutilasi gitu di temuin.. zzz" trus gw balaes "ooohh..." udah deh gw selesain makan.. trus bla bla bla... gw mau jemput nyokap kan.. gak taunya jalanan macet parah!! banyak pohon2 yg jatoh..trus gw liat juga ada spbu shell yg ancur bener2 ancur.. tapi untungnya ga ada korban jiwa, soalnya lagi tutup klo sepenglihatan gw... pokoknya hari selasa kemaren bener2 ujian buat org2 jakarta -_-

Selasa, 14 April 2009

demam pesbuk!!

gw bingun dah.. akir2 ini kenapa pesbuk jadi banyak banget yg make ya??
bokap gw, om tante, sodara sodara... semua pasti punya FB -_-
paling aneh bokap gw.. padahal dia paling anti sama yg namanya situs2 pertemanan kyk gini.. katanya narsis lah, apalah.. tapi akirnya bikin juga -_-...
kok cuman pas jaman FB doang ya yg kyk gini.. pas jaman FS kok kgk ya??
cukup salut gw sama FB... ckck

saat ku ingin cabut pelajaran

eaa.. dah lama kagak nge-post nih gw... lgsg aja dah ya ma critanya

jadi tadi pagi pel pertama itu olahrag gitu.. trus dilanjutkan dengan bimbel... kegiatan yg ga berguna yg menyita waktu selama 1 jam di skolah -_- jadi critanya kita udaj pada selesai OR nih.. trus kan masuk ke jam bimbel.. yaudah, gw sama temen2 gw balik ke kelas buat ganti baju seragam.. tadinya mau ganti di kelas.. tapi gak taunya yg cewe2 udah pada ngetem di kelas.. kan tengsin klo gw tetep ganti di kelas.. yaudah jadi gw ngajak temen gw furqon buat ganti di toilet aj... tadinya gw ngajak dinar ma rapedi juga, tapi mereka males dan alhasil buka2an dah mereka di kelas -_- udah ganti baju nih.. di perjalanan gw balik ke kelas kan gw ngelewatin perpus gitu.. trus gw liat ada anak2 x6.. gw kira mereka pada cabut.. yaudah gw sama furqon ikut2an aja.. trus pas gw mo masuk perpus.. ada bani misel ama pidi juga jalan abis dari toilet.. mereka yg ngeliat gw ma furqon masuk perpus jadi ikut2an juga cabut ke perpus.. trus ga taunya tuh anak2 x6 cuman numpang lewat doang di perpus.. jadi tinggal anak2 x4 dah ber 5, gw pidi furqon bani misel.. yaudah.. beberapa menit berjalan dengan lancar.. klo di tanya ma penjaga perpus, bilang gini "gurunya gak ada pak". udah nih kita pada ngambil bacaan masing2 daripada bosen cuman bengong doang.. trus tiba2 si bani bilang gini "eh eh foto2 yuk". trus semuanya pada bilang oke.. yaudah baru jepretan pertama nih... trus tiba2... deng deng deng deng(pake suara yg kyk film2 horor gitu) SOBIUL MASUK!!! bani kan kagak tau.. dia lagi naro kamera persiapan buat jepretan kedua... trus si misel manggil2 si bani "ban ban awas ban itu SOBIUL DATENG!!" langsung deh kita yg tadinya narsis2 ria, jadi sunyi dan pura2 baca koran... en then sobiul nyamperin kita... trus dia sok inggris ngmg gini "what are you doing in here??" kita sambnil nunduk2 cuma ngebales ucapan dengan nada super rendah gini "baca" "apa??" "baca pak" tadinya gw penegn sok inggris juga nantangin dia pengen gw jawab gini "study pak study" cuman tar dia malah ngaku kalah sama gw.. kan gw ga enak.. akakakak... lanjut.."kenapa kalian disini??" "ga ada gurunya pak" "pelajaran apa kalian??" "bimbe pak (bodoh nih org, jelas2 jam bimbel, masi nanya pel apa.. zzz)" "yaudah kalian ke pak samsul, bilang klo kelas kalian ga ada gurunya" langsung kita pada ngibrit sambil bilang "iya pak!"... trus gak taunya udah ada guru dikelas... jadi sambil bawa2 baju or bilang gini.. "abis ganti baju bu.." yaudah deh kita duduk, trus dalem hati gw bilang "DAMN SOBIUL!!!"

Minggu, 05 April 2009

matematika itu mudah

gw bingung... kenapa mat di bilang susah... nih contohnya ada yg menyelesaikan persamaan trigonometri dengan cerdas...


hehe.. canda ya...

kata kata yang wahh

huehehe... dah lama kgk post nih gue.. gara2 keranjingan maen kaskus.. hahaha
oh iya gw nemuin ini di kaskus.. gw share ya..

Kata-kata Yang bakal buat cewe tersenyum

1. Tadi Malam Aku Kirim Bidadari Untuk Menjaga Tidurmu. Eh, Dia Buru-Buru Balik. Katanya, 'Ah, Masa Bidadari Disuruh Jaga Bidadari?'

2. Kalau Kamu Nanya Berapa Kali Kamu Datang Ke Pikiranku, Jujur Aja, Cuma Sekali. Abisnya, Ga Pergi2 Sih!

3. Sempet Bingung Jg, Kok Aku Bisa Senyum Sendiri. Baru Nyadar, Aku Lagi Mikirin Kamu.

4. Kalau Suatu Saat Kamu Hancurkan Hatiku... Akan Kucintai Kamu Dengan Kepingannya Yang Tersisa.

5. Berusaha Melupakanmu, Sama Sulitnya Dengan Mengingat Seseorang Yang Tak Pernah Kukenal.

6. Kalau Kamu Ajak Aku Melompat Bareng, Aku Ngga Bakalan Mau. Mending Aku Lari Ke Bawah, Bersiap Menangkapmu.

7. Aku Pernah Jatuhkan Setetes Air Mata Di Selat Sunda. Di Hari Aku Bisa Menemukannya Lagi, Itulah Waktunya Aku Berhenti Mencintaimu.

8. Ga Usah Janjiin Bintang Dan Bulan Untuk Aku, Cukup Janjiin Kamu Bakal Selalu Bersamaku Di Bawah Cahayanya.

9. Kalau Kamu Nanya Mana Yg Lebih Penting Buat Aku: Hidupku Atau Hidupmu, Aku Bakal Jawab Hidupku.. Eits, Jangan Marah Dulu, Karena Kamulah Hidupku.

10. Pertama Ketemu, Aku Takut Ngomong Sama Kamu. Pertama Ngomong Sama Kamu, Aku Takut Kalau Nanti Suka Sama Kamu. Udah Suka, Aku Makin Takut Kalau Jatuh Cinta. Setelah Sekarang Cinta Sama Kamu, Aku Jadi Bener2 Takut Kehilangan Kamu. Kamu Emang Menakutkan!

11. Ketika Hidup Memberiku Seratus Alasan Untuk Menangis, Kau Datang Membawa Seribu Alasan Untuk Tersenyum.

12.Jika Aku Bisa Jadi Bagian Dari Dirimu, Aku Mau Jadi Airmatamu, Yang Tersimpan Di Hatimu, Lahir Dari Matamu, Hidup Di Pipimu, Dan Mati Di Bibirmu

13. Orang Bilang Bulan Itu Indah...Tapi Aku Bilang Tidak. Orang Bilang Planet Venus Itu Cantik...Tapi Menurut Aku Tidak. Aku Bilang Bumi Itu Indah Dan Cantik...Karena Ada Kamu.


hahaha... bener gak nih??? coment dong.. hehe

Rabu, 01 April 2009

pelantikan siswatama!! part II (ganti judulnya.. hehe)

lanjut lanjut... dah banyak yg request, hahaha(ge-er)

oh iya, gw lom nyeritain.. jadi pelantikan ini di adain di bumi perkemahan cibubur di singkat buperta, agak aneh juga.. kok singkatannya buperta bukannya buperbur(ga enk sih kedengerannya) dari mana asal ta nya?? tapi gak usah dibahas, gak penting juga, akakakak! jadi di buperta itu tepatnya di kempi 3 gw dan para calon st lainnya di kumpulkan, dalam satu medan perang. tepatnya kita di situ selama 4 hari 3 malem dari kamis - minggu.

lanjut ke crita yg kemaren... jadi sesampainnya disana para cowok jadi kuli dan yg cewek duduk2 santay di tgh lapangan!! sialan!! tapi gpp lah emg itu udah tugasnya cowok.. jadi pertama kita para co, nurunin tas co co yg ada di truk.. lumayan berat sih, namanya juga cowo, pasti bawaan nya yg berat2 gini, pikir kita... udah nih turun semua punya yg cowo.. gantian tas cewe kita turunin.. dalam pikir kami semua gini "yes tinggal tas cewe, pasti enteng2, mana mau cewe disusahkan dengan membawa barang2 yg berat"... setelah pikiran2 itu, yg terjadi adalah.... sebaliknya!!! TUH CEWE2 KYK BAWA BATU BATA BUAT BIKIN GEDUNG!! sumpah, beratnya!! serentak pemikiran kami ttg cewe2 itu berubah -_-...

udah turun semua barang2, kita diajak briefing.. jadi tema siswatama(st) adalah "desa bahagia".. jadi kita para anggota kyk warga dari desa bahagia itu.. klo ada yg udah tua disebut sesepuh desa.. trus ada pembagian rt2 gitu yg dimaksud rt itu tenda tempat tidur kita..dari rt itu dipilih ketua dari setiap2 rt yg disebut ketua rt dan ada juga lurah ama carik yg di pilih secara voting dari seluruh desa, nah ketua rt sama lurah dkk disebut aparat.. yah gitu deh pokoknya inti dari desa bahagia...

bis briefing singkat, kita makan, trus istirahat.. abis tuh kita disuru bikin parit, gara2 kita kan tidur cuman beralaskan tiker, jadi apapun yg terjadi tuh tenda ga bole kebanjiran, alhasil kita di instruksiin untuk bikin, PARIT.. jadi dah kita kyk tukang bangunan, pake kaos oblong sama clana 3/4 gitu, sambil bawa pacul, sekop, dll... rt gw waktu itu rt 3, memiliki arsitektur parit yg paling baik.. dan selesai duluan.. pas diliat sama seniornya, seniornya bilang gini "pantesan rt sini selesai duluan" "kenapa kak" "badannya kuli semua (maksudnya gede2)" "hak hak hak (kita cuman bisa ketawa..)

udah, trus malem ada materi dasar pembangun diri, yg dikasih sama alumni 21, cukup bangga juga punya alumni kyk dia.. haha... udah bis tuh makan trus tidur.. hari kedua, dibangunin pagi2 buat solat subuh, trus sama olahraga dikit2.. dah ah yg ga asik gw skip aja ya, nyeritainnya lama... nah udah deh bagian yg seru menurut gw! di hari ini cibubur diserang BADAI!! badai yg gw maksut bukan badai krispatih ya.. tapi badai bener badai! jadi tiang2 tenda masing2 harus kita pegangin supaya gak roboh tuh tenda.. ada beberapa, yg masih diluar buat memperbesar parit.. sebenernya kita ga boleh keluar, tapi kita nekat aja.. ampe ada tenda yg udah kebanjiran.. di deket tenda gw, jadi mereka ngalirin paritnya ke parit kita, kita yg tadinya udah tenang dgn arsitektur yg baik dari parit kita, menjadi h2c juga gara2 itu.. tapi kita kan mesti saling membantu, it's ok lah.. udah selesai nih badai yg kayaknya 2 jam-an(kgk tau lebay pa kgk, soalnya kgk ada yg boleh bawa jam) udah itu, seluruhwarga di ajak ke balai desa (tempat pertemuan seluruh warga) dan kita ditanya semangatnya, trus kita nyanyi2 gitu buat naikin semangat kita, sambil main becekan gitu.. asik dah pokoknya..

hari 3!! hari yg seru! soalnya pelantikan udah di depan mata.. jadi kita bener2 semangat buat ngejalanin nih hari.. jadi jadwal rencana hari ini adalah gladi tama dan malam riang ria, iya gw jelasin 1 1.. pertama paginya gladitama.. jadi disini kita ditugasin nyari pos2 gitu pake clue2 yg udah dikasih sama "kitama" sebutan alumni dari paskibra jakarta timur.. jadi jumlah posnya ada 3.. gw jelasin secara singkat ajah ya.. di pos 1 adalah pos kepercayaan.. jadi disini kita kita mainin yg namanya menyelamatkan lebah ratu.. jadi cara mainnya seluruh kelompok disuruh duduk berbanjar, dan ketua kita mesti diangkat dibawa dari org plg depan, ke org paling blkg.. sumpah seru gila itu... tadinya ketuanya gw, untung diganti sama yg badannya lebih kecil, klo gak kasian yg ngangkat gw, akakakak... pos 2, adalah pos kerjasama, jadi permainannya kita mesti membawa air beracun (ceritanya) dari start ampe finish, jadi bukan bawa dgn cara yg biasa.. setiap org dibekali dengan tongkat gitu, dan tuh ember isi air, mesti dianikin pake tuh tongkat diatas kita... jadi ember 1, diangkat 20 tongkat gitu.. yaudah kelompok gw resmi gagal..

NAH!! pos 3 nih yg super cacad! nama posnya klo ga salah ideologi mental.. jadi kita direndem di kubangan lumpur.. trus ditanyain ttg ilmu pengetahuan ttg paskib gitu.. yah tau otak gw pas2an.. disuruh mikir pula -_-.. jadi klo salah kita mesti lumurin muka kita pake lumpur, kramas pake lumpur, ngotorin baju pake lumpur.. makan lumpur(kgk boong yg ini)... yaudah deh... udah selesain udah tuh gladi tama, di pos 3...

nah bis tuh malam riang ria... tadinya mau disuruh kita, cowo mesti ngelamar cewe.. tapi ga jadi, gara2 tempatnya sempit.. soalnya anggotany membeludak saat itu.. dan diganti dengan nyanyi2 bersama!! asik dah, gw jadi alay sekali di hari itu... gw jingkrak2an sama anak2 yg laen disitu.. kita nyanyiin macem lagu yg lagi hits skrg ini.. tapi yg kepikiran gw saat itu 1 lagu, yaiutu suara - hijau daun... soalnya ada yg liriknya gini "suara dengarkanlah aku, apa kabarnya pujaan hatiku" huhuhu kangenn deh sama pujaan hati yg ada di jakarta.. hehe... trus lagu yg dinyanyiin ada lagunya st12 yg ada kamu kamu kamu-nya gitu... trus lagu pingkan mambo.. lagunya bcl.. dll

udah deh, hari ke 4 cuman pelantikan, dan ga ada yg seru lah... udah deh selesai kegiatangw yg cukup lama di cibubur itu, trus terakirnya sesepuh nanya.. "gimana anak2? seru gak??" gw jawab" SERUUUU!!!" "mau lagi gaaakkk????" gw jawab dgn tegas dan lantang "NGGAK!" udah deh cape gw nulis mulu mo minum susu dulu... hahaha... nih udah gw selesaikan ceritanya.. sory ceritanya kurang lengkap, udah agak lupa sih gw... heheheheh.... SALAM ST JAKARTA TIMUR!! Yuuuu~~~